Home » » Wanita, Cobaan Terberat Lelaki

Wanita, Cobaan Terberat Lelaki

Written By Unknown on Kamis, 27 November 2014 | 00.02

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Salah satu tanda kebesaran Allah adalah penciptaan makhluk yang berpasang-pasangan. Ada bumi ada langit, ada daratan ada perairan juga ada laki-laki dan wanita dalam penciptaan manusia. Dan seperti penciptaan makhluk, perbuatanpun diciptakan berpasangan, ada perbuatan baik dan perbuatan buruk.

Dalam membangun keseimbangan dan pembuktian apakah seseorang benar-benar berpasrah dan beribadah kepada Allah secara ikhlas, diciptakan pula setan sebagai penggoda dan penguji keseriusan seseorang pada Khaliqnya.
Setan menggunakan wanita sebagai media menggoda. Sa’id bin Al-Musayyab radhiyallahu anhu pernah berkata, “Tidaklah Allah mengutus seorang nabi, melainkan dia tidak merasa aman dari gangguan Iblis, yang merusaknya melalui perantara seorang wanita.”

Dan dari Hasan bin Shalih, dia berkata, “Aku pernah mendengar setan berkata kepada wanita, “Engkau adalah separuh pasukanku, engkau adalah anak panah yang kuluncurkan dan aku tidak pernah salah sasaran. Engkau adalah penyimpan rahasiaku dan engkau adalah utusanku jika aku membutuhkan.”

Setan menggunakan wanita sebagai media karena Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
“Tidaklah aku tinggalkan fitnah (cobaan) yang lebih berbahaya bagi kaum lelaki melebihi cobaan wanita.” [HR. Al-Bukhari & Muslim dari Usamah bin Zaid radhiyallahu’ahuma]

Beberapa Pelajaran:
Fitnah wanita yang paling berbahaya. Al-Hafizh Ibnu Hajar Asy-Syafi’i rahimahullah berkata,
وَفِي الْحَدِيثِ أَنَّ الْفِتْنَةَ بِالنِّسَاءِ أَشَدُّ مِنَ الْفِتْنَةِ بِغَيْرِهِنَّ وَيَشْهَدُ لَهُ قَوْلُهُ تَعَالَى زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ فَجَعَلَهُنَّ مِنْ حُبِّ الشَّهَوَاتِ وَبَدَأَ بِهِنَّ قَبْلَ بَقِيَّةِ الْأَنْوَاعِ إِشَارَةً إِلَى أَنَّهُنَّ الْأَصْلُ فِي ذَلِك

“Dalam hadits ini ada pelajaran bahwa fitnah wanita lebih dahsyat dari yang lainnya, dipersaksikan oleh firman Allah ta’ala,
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini (syahwat), yaitu: wanita-wanita…” (Ali Imron: 14)

Maka Allah menjadikan para wanita bagian dari kecintaan lelaki terhadap syahwat, dan Allah memulai dengan penyebutan wanita sebelum berbagai bentuk syahwat yang lain, sebagai isyarat bahwa wanita adalah pokok dalam hal itu.” [Fathul Baari, 9/138]

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam mengingatkan,
إِنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ، وَإِنَّ اللهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا، فَيَنْظُرُ كَيْفَ تَعْمَلُونَ، فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ، فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاءِ
“Sesungguhnya dunia itu manis & hijau, dan sesungguhnya Allah menguasakannya kepada kalian, lalu Allah melihat bagaimana kalian beramal, maka takutlah kepada cobaan dunia & takutlah kepada cobaan wanita, karena fitnah (cobaan) pertama yang menimpa Bani Israil adalah pada wanita.” {HR. Muslim dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu’anhu}

Dalam beberapa tafsir, diungkap sebuah hadits :
: إن اللـه غرس الفردوس بيده ثم قال : وعزتي وجلالي لا يدخلـها مدمن خمر ولا ديوث» قيل ما الديوث يا رسول اللـه؟ قال: «الذي يرضى الفواحش لأهلـه كما في تفسير الحدادي.
Sesungguhnya saat Allah menciptakan Surga Firdaus dengan kekuasaanNya, Allah berfirman : “Demi Kemulyaan dan KeagunganKU, tidak akan masuk ke surga Firdaus ini peminum khamr dan Dayyuts” Para sahabat bertanya: apa itu Dayyuts Yaa RasulaLLah? RasuluLLah bersabda: “dialah suami-suami yang membiarkan isterinya berbuat nista.

Al Habib Shalih Ibn Ahmad Ibn Salim Alaydrus menjelaskan : Dayyuts adalah lelaki yang membiarkan isterinya terbuka auratnya atau menutupi aurat tetapi dengan menampakkan lekuk tubuh yang memungkinkan lawan jenis terpana atau tergerak syahwatnya. Mereka ini tak ubahnya seorang Germo yang menjual isterinya sendiri untuk dinikmati orang lain.
Begitu besar peran wanita untuk membuat seorang lelaki selamat atau malah masuk kejurang adzab, maka sangatlah pantas kalau wanita disebut tiang Negara, darinya diharapkan tertatanya akhlak. Tidaklah salah bila disebut pula wanita adalah sekolah pertama bagi anak. Tinggal apakah sekolah itu mengarahkan anak didiknya menjadi manusia berbudi luhur ataukah sekedar budak nafsu setan belaka.

Wanita shalihah adalah wanita-wanita yang menolak dirinya dijadikan media atau anak panah setan. Mereka lebih suka berpasrah pada Allah dan menjadi motivator utama bagi suami dan anaknya untuk lebih dekat pada Dzat yang harus Mereka sembah. bagaimana dengan anda?

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | zoel | KUA
Copyright © 2013. Pelopor Pelayanan Berbasis IT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by KUA Klojen
Proudly powered by KUA Klojen